Melik Rangda Tiga merujuk pada orang-orang yang lahir di wuku: Wariga, Warigadian, Pujut, Pahang, Menail, dan Prangbakat. Rangda Tiga merupakan kekuatan sakti dari Sanghyang Tiga: Brahma, Wisnu dan Iswara dalam proses Utpeti, Sthiti, dan Pralina.
Orang yang lahir pada wuku Rangda Tiga biasanya mengalami beberapa hal, antara lain:
1. Bertengkar karena ego, keras dan tidak mau mengalah.
2. Energi tubuh panas seperti api yang menyebakan suaminya sakit-sakitan dan meninggal.
3. Tidak pernah merasa takut, terutama saat di rangsuki oleh kekuatan Rangda Tiga atau Tri Dhurga Wisesa.
4. Wujud rohaninya rangda sehingga sering kena pisuna.
5. Sering mimpi buruk, mimpi ketemu rangda, mimpi mesiat ( berkelahi ).
6. Akan mempunyai peluang untuk menjadi janda / duda sampai dengan tiga kali.
Solusi untuk mengatasi pengaruh negatif ini adalah dengan melakukan pebayuhan atau penglukatan Rangda Tiga. Upacara ini membutuhkan banten suci, caru manca sata, dan caru ayam biying yang diolah menjadi 33.
Proses ini bisa dilakukan di rumah dengan dipuput/dipandu oleh pemangku atau di tempat sulinggih atau griya. Upacara pebayuhan atau penglukatan Rangda Tiga bertujuan untuk mengubah energi negatif menjadi energi positif, sehingga membawa keberuntungan dalam kehidupan sehari-hari.
Kategori: artikelOtonan adalah peringatan kelahiran dalam tradisi Hindu Bali yang dirayakan setiap 210 hari (6 bulan). Ini merupakan ritual penting dalam kehidupan umat Hindu di Bali. Jika Anda belum mengetahui hari otonan Anda, silakan cek di menu Member Area. Jika belum menjadi member, silakan daftar terlebih dahulu.
Khusus member yang memiliki usaha, silahkan pasang banner di sini (GRATIS).